Bluestack app player merupakan emulator Android yang mengizinkan penggunanaya untuk
mendownload, membuka, memainkan berbagai macam game serta aplikasi
Android. BlueStacks sendiri cukup populer dikalangan pecinta Android
karena kemudahan tampilannya dan performanya yang cukup bagus, walaupun
beberapa pengguna mengeluhkan proses installasi & uninstall Bluestack yang terkadang membuat kepala sakit.
Untuk menjalankan BlueStacks pengguna juga harus memiliki spesifikasi
yang cukup, karena dengan hanya RAM 1 GB / 2 GB, pengguna BlueStacks
akan menghadapi
lagging saat memainkan game / membuka Aplikasi
android di BlueStacks, Namun tahukah kalian bahwa selain BlueStacks
terdapat emulator Android lainnya yang bisa kalian jadikan alternatif Bluestack ? Berikut beberapa emulator Android selain BlueStacks.
1. YouWave for Android
Sebelum
booming-nya Bluestack YouWave for Android cukup terkenal, YouWave for Android memiliki tampilan yang cukup ramah dengan pengguna. Pengguna
newbie pun bisa mengerti dengan mudah saat menjalankan YouWave for Android. Performa dari YouWave juga cukup mengesankan, cukup
smooth dan enak dijalankan.
Sayangnya YouWave for Android ini memiliki kekurangan yang menurut saya
cukup fatal, karena merupakan aplikasi Berbayar dan juga belum support
game Clash of Clans & aplikasi BBM, yang mana merupakan 2 aplikasi
populer dikalangan pengguna Android. Selain itu, versi terbaru dari
YouWave for Android juga masih Ice Cream Sandwich yang mana sudah cukup "jadul".
2. Android Emulator from Android SDK
Buat kalian yang senang mengkoding Bahasa Pemrograman Java Android,
pastinya sudah tidak asing lagi dengan Emulator Android yang didapat
dari Android SDK. Emulator ini biasanya digunakan untuk testing aplikasi
yang programmer Android buat. Biasanya kurang cocok untuk end-user atau pengguna biasa. Proses installasinya pun agak rumit.
3. Windroye
Windroye / Windroy
adalah emulator Android yang berasal dari China. Tampilan dari Windroy
pun cukup menarik dan mudah. Jika kalian memiliki spesifikasi PC yang
mumpuni, kalian bisa menjalankan BlueStacks & Windroy tanpa masalah.
Windroy juga support game Clash of Clans. Kekurangan dari Windroy
adalah kita tidak mendapatkan informasi yang cukup dari situs resminya.,
entah itu persyaratan minimumnya, FAQ-nya, dan lain sebagainya. Selain
itu forum dari Windroy sendiri berbahasa China, sangat sulit bagi
pengguna yang tidak mengerti Bahasa China ( termasuk saya sendiri :p ).
4. Andy Android Emulator
Satu lagi pemain di Emulator android namanya Andy, Andy juga sudah
menggunakan versi Android Kit-Kat. Tampilan Andy pun cukup menarik
seperti tampilan OS Android pada umumnya. Jika spesifikasi PC kalian
cukup tinggi, kalian dapat menjalankan Andy tanpa masalah.
Kekurangan dari Andy adalah PC kalian harus memiliki minimal RAM 3 GB,
prosessor yang support virtualisasi ( di AMD namanya AMD-VT & di
intel namanya Intel VT-x ). Andy hanya support Windows 7 & Windows
8. Proses downloadnya juga masih menggunakan
Online Installer yang
menurut saya tidak bagus bagi sebagian penggunanya ( terutama di
Indonesia ). Jika saja Andy menurunkan spesifikasinya, mungkin anda bisa jadi penantang yang serius untuk BlueStacks.
5. Android x86
Android x86 adalah sistem operasi Android yang sudah diubah agar bisa
dijalankan di prosessor berbasis x86. Android-x86 sendiri memang bisa
dibilang pure OS Android dan tidak sepenuhnya emulator ( disebut
emulator karena kita bisa install & menjalankannya di Virtual
Machine ). Android-x86 cukup responsif untuk dijalankan walaupun ada
kendala pada dukungan Driver.
6. GenyMotion
GenyMotion sama seperti Android Emulator lainnya. Dan merupakan salah
satu alternatif terbaik selain BlueStacks. Genymotion juga memiliki
fitur seperti OpenGL dan cukup cukup responsif dan cepat dibandingkan
BlueStacks. Genymotion terbagi menjadi 2 bagian, yakni versi Free &
Berbayar. Versi Free memiliki fitur yang terbatas dibandingkan yang
berbayar, bisa kalian lihat
disini.
|
7. Droid4X
Droid4X ini salah satu pemain anyar di dunia emualtor Android. Menurut
saya pribadi, Droid4X ini cukup menarik karena menawarkan beberapa
kemudahan untuk penggunanya yakni, sudah terinstall Google PlayStore, Drag & Drop untuk install aplikasi APK ( Mantap ! ), bisa menggunakan keyboard di Emualtor, dan lain sebagainya. Droid4X juga cukup Smooth untuk dijalankan, tertarik untuk mencoba ?
8. DuOS-M
Apa kalian sudah pernah mendengar emulator Android ini ? saya sendiri
baru tahu ada emulator Android bernama DuOS-M !. DuOS menawarkan
pengalaman Full Android di PC kalian. Dengan menggunakan DuOS,
kalian bisa memainkan berbagai macam aplikasi Android. Hal yang menarik
dari DuOS adalah DuOS support multi-touch dan pinch to Zoom, yang mana bagus untuk kalian yang memiliki laptop yang support touch screen. Lalu bagaiman dengan game COC ? tentu saja Support !
Kekurangan DuOS ini tidaklah gratis, kalian akan ditawarkan selama
penggunaan 30 hari untuk menggunakan emulator Android ini. Namun, jika
kalian benar-benar ingin membeli DuOS, kalian cukup mengeluarkan uang
US$9.99 untuk mendapatkan DuOS ! cukup murah menurut saya, kalian pun
akan mendapatkan lisensi secara seumur hidup ! berbeda dengan Genymotion
& BlueStacks !
9. MEmu
MEmu adalah emulator Android keluaran China, sama seperti Droid4x. MEmu
mengklaim sebagai salah satu Emulator Android dengan performa terbaik
dan juga paling smooth. MEmu juga bisa digunakan di beberapa perangkat
seperti PC, Notebook hingga tablet. MEmu masih berbasis Android 4.2.2
Jelly Bean, cukup jadul memang, namun setidaknya cukup stabil digunakan.
Homepage : http://www.xyaz.cn/en/
10. Nox APP Player
Nox APP Player adalah salah satu emulator Android keluaran terbaru. Sama
seperti emulator lainnya, dengan Nox APP Player kalian dapat memainkan
berbagai macam aplikasi serta game android di PC. Mengklaim sebagai
salah satu emulator android yang terbaik, tampaknya Nox APP Player
menjadi penantang serius untuk BlueStacks yang saat ini masih menjadi
"Raja" dari Emulator Android.
Nox APP Player memiliki fitur sebagai berikut :
- Support prosessor Intel dan AMD.
- Support berbagai macam OS Windows termasuk Windows 10.
- Dibuat berdasarkan Android 4.4.2 KitKat.
- Support perangkat Input, Output, Gamepad.
- Multiplayer Mode.
- Mampu mengatur resolusi, CPU serta penggunaan RAM.
|
0 comments:
Post a Comment