1. Assassin Creed
Siapa sih yang tidak mengenal game
buatan Ubisoft yang satu ini? Assassin Creed merupakan salah satu game
yang diangkat dari kisah nyata dan berhasil sukses membius para
penggemarnya. Kisah perjuangan para perkumpulan Assassin ini diangkat
oleh Ubisoft dari jaman Salahadin. Ubisoft mengambil seting waktu ketika
perang salib berlangsung. Menceritakan tentang 2 raja yang bersahabat
sekaligus berperang yakni Richard dan Salahadin. Mengambil tempat di
kota suci Damaskus dan seorang pejuang dari klan Hanssasin, sebuah group
pembunuh bayaran yang melakukan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh politik
pada abad ke-11 – abad ke-13.
Pada game Assassin Creed, beberapa tokoh
politik dari kubu templar memang asli dan nyata. Tokoh tersebut juga
meninggal akibat pembunuhan yang dilakukan oleh kelompok Assassin.
Altair yang merupakan tokoh utama dalam Assassin Creed adalah tokoh
fitkif. Tapi cerita Altair merupakan dedikasi untuk para pahlawan yang
bergerak dalam kegelapan. Grup Hansasin yang didirikan oleh raja
Salahadin memang dikhususkan untuk membunuh pejuang perang salib yang
menyimpang dan membahayakan kota suci Damaskus. Seting kota Acre,
Damaskus, dan Jerussalem juga merupakan setting asli.
2. Fatal Frame
Fatal frame adalah game yang sangat
populer didalam ceritanya yang seram dan dengan kamera yang tua kita
diharapkan untuk mencari penampakan dan perlawanan terhadap hantu-hantu
dirumah yang sudah tak berpenghuni itu. Tapi siapa yang tahu bahwa
cerita didalam game fatal frame adalah nyata diangkat dari suatu
kejadian yang tidak banyak orang tahu. Himuro Mansion tempat setting
game Fatar Frame yang kadang juga disebut Himikyru Mansion adalah tempat
yang gak diketahui secara luas di masyarakat Jepang karena terletak di
daerah be-batuan di perbatasan kota Tokyo, Jepang.
Rumah ini dikatakan pernah melakukan
pembunuhan besar-besaran pada sejarah Jepang modern (tahunnya tidak
diketahui) Adat lokal telah memiliki ini dari generasi, keluarga Himuro
berpartisipasi ritual “memelintir” yang aneh Yang biasa disebut “The
Strangling Ritual” untuk menyegel karma buruk dari dalam bumi, dan
dilakukan pada setiap setengah abad atau sebagainya. Versi yang sangat
populer pada cerita ini menyatakan karma buruk akan timbul setiap bulan
Desember (sementara versi yang lain mengatakan “hampir akhir tahun”)
dari portal pada bawah tanah Himuro Mansion.
Banyak kejadian yang tidak dapat
dipahami telah dilaporkan yang terjadi di rumah besar itu. Bekas-bekas
telapak tangan yang berdarah telah ditemukan terpercik di seluruh
dinding. Arwah-arwah telah ditemukan di sekitar rumah… bahkan pada waktu
siang bolong. Sebuah tangga yang sempit menunjukkan ke loteng dimana
sebuah jimat yang menyegel arwah di desas-desuskan menjadi terkunci.
Seseorang telah melihat jimat ini, kemudian hanya ditemukan badannya
hancur dan tanda-tanda tali di sekitar tangan mereka. Ada patung tua
yang sudah rapuh dari wanita dengan memakai kimono, tetapi kepalanya
hilang. Editor Tecmo games, Makoto Shibata tertarik dengan Himuro
Mansion ini sebagai ide utama untuk game Survival Horror yang sekarang
sangat populer Fatal Frame.
3. Dynasty Warrior.
Membunuh ribuan musuh merupakan hal
mudah dalam game hack n slash yang satu ini. Tapi siapa sangka game ini
diambil dari kisah nyata? Well Dynasty Warrior merupakan game yang
diangkat dari kisah nyata pada jaman peperangan dinasti Han. Sesuai
dengan para karakter digame tersebut, Para karakter dibagi menjadi 3
kerajaan yakni Shu, Whu Wei. Kisah peperangan 3 kerajaan yang kita kenal
dengan beberapa tokoh besar Guan yu, Liu Bei, Cao-Cao, dan juga Sun
Jian memang terkenal dan menjadi salah satu legenda terpopuler Cina.
Novel Samkok yang telah diluncurkan dan menceritakan kisah perjuangan
para raja dalam menggapai kedamaian dari rezim sang kaisar keji Cao-Cao.
Disini 3 Kerajaaan saling berperang
untuk berebut wilayah kekuasaan. Salah satu kubu mempunyai keunggulannya
masing-masing. Biarpun Cao-Cao memang menjadi kaisar dan memperoleh
dukungan menteri negara dalam berupa pasukan yang sangat banyak, Shu dan
Wu yang dipimpin oleh 2 raja Sun Jian dan Liu Bei juga mempunyai
keunggulan tersendiri. Shu dibawah pimpinan 3 saudara seperjuangan Liu
Bei, Zhang Fei dan Guan Yu memiliki keunggulan pada strategi. Zhuge
Liang sang naga tidur membuat keadaan pasukan Shu diakui oleh Cao-Cao
dan Sun Jian. Kemampuan dalam menyusun strategi jitu membuat ribuan
pasukan jatuh. Untuk Wu Sendiri yang dipimpin oleh Sun Jian dari daerah
selatan memang mempunyai pasukan armada laut yang kuat. Dibawah pimpian
Zhou Yu dan Gan Ning, Wu hampir memiliki segalanya.
Diantara semua itu ada satu prajurit yang sangat kuat yaitu Lu Bu. Lu Bu adalah
pasukan yang bergerak dibawah raja keji nan rakus Dong Zhou. Peperangan
pada gerbang Hu Lao merupakan salah satu sejarang perang 3 kerajaan
yang tidak dapat dilupakan. 3 Sahabat Guan Yu, Zhang Fei dan Liu Bei
melawan satu orang Lu Bu, semuanya kalah!
4. Call of Duty (Black Ops)
Call of Duty memang merupakan game
sukses yang menceritakan tentang kondisi perang. Berbagai storyline
tentang peperangan selalu dimasukan dalam game ini. Tapi dari semua seri
COD, hanya satu kisah yang diangkat dari kisah nyata yaitu Black Ops.
Dengan settingan perang dingin 1960-an,
game ini ‘menugaskan’ pemainnya untuk melakukan operasi militer di
sejumlah negara, seperti Vietnam dan Hongkong. Perkelahian yang brutal
di wilayah urban maupun pedesaaan adalah hal yang ditonjolkan di sini.
Darah yang membanjiri pakaian adalah pemandangan yang umum dalam game
ini, sehingga sangat tidak dianjurkan dimainkan oleh anak-anak.
Permainan online berseri ini juga berisiko membuat pemain kecandungan
dan terjerat dengan permainan yang berkesan tak ada habisnya.
5. Medal Of Honor : Operation Anaconda
Siapa yang ga kenal game ini, kali ini
Medal of Honor mengambil setting perang modern di afghanistan, dengan
player yang akan bermain sebagai satuan pasukan khusus yaitu Tier1 yang
tugasnya adalah menyelesaikan misi yang sulit dan dengan keadaan
mendesak, mengambil latar belakang game dari keadaan yang nyata berbeda
dengan COD MW yang fiksional.
Storyline dalam game ini merupakan kisah
nyata, mengambil cerita pada saat Tier 1 Operator melakukan sebuah misi
bernama Operation Anaconda, para US Special Forces ditugaskan untuk
menangkap Osama Bin Laden di Tora Bora, Afganistan. Para Special Forces
yang bertugas untuk Operation Anaconda ini rata-rata berjenggot panjang,
supaya para prajurit bisa berbaur dengan orang-orang sekitar. Pembuatan
gamenya pun melibatkan beberapa anggota dari Tier 1. Kalian akan
bertindak sebagai anggota tim Super Elite ini, dan mengaplikasikan
serangkaian kemampuan mereka dalam menghadapi musuh di perang
Afghanistan.
0 comments:
Post a Comment